Zat pengawet

Obat pengawet dapat menghambat pertumbuhan mikroba sehingga olahan pangan dapat bertahan lebih lama sampai masa kadaluarsanya.
Contoh Bahan pengawet yaitu garam dapur, natrium benzoat ,asam benzoat ,natrium nitrit asam asetat atau asam cuka ,asam tartrat dan asam propionat.
Selain bahan bahan tersebut terdapat bahan bahan tambahan pangan berbahaya yang dilarang ditambahkan ke dalam pengolahan pangan,tetapi sering disalahgunakan sebagai pengawet.
Bahan tambahan pangan ini misalnya boraks dan formalin.
Boraks sering disalah gunakan untuk membuat bakso, sedangkan formalin sering disalah gunakan untuk membuat tahu dan mi basah, serta untuk mengawetkan ikan dan daging ayam potong.
Boraks yang masuk dalam tubuh dapat terakumulasi di jaringan otak,hati,lemak,dan ginjal.
Pemakaian dalam jumlah banyak mengakibatkan demam,urania,koma,depresi,dan apatis (gangguan saraf). Sementara itu,formalin yang masuk dalam tubuh dapat mengakibatkan iritasi lambung,alergi,muntah,berak bercampur darah, dan kencing bercampur darah.