Sabtu, 13 September 2014

BAHASA INDONESIA (PERUBAHAN MAKNA KATA)

1. PERLUASAN MAKNA
Perluasan makna (generalisasi) terjadi apabila cakupan makna dalam suatu kata lebih luas dari makna asalnya. Contoh :
Contoh Kata : berlayar
Makna asal : kegiatan mengarungi lautan dengan kapal layar
Makna baru : mengarungi lautan dengan berbagai jenis kapal (tidak hanya kapal yang memakai layar )

2. PENYEMPITAN MAKNA
Penyempitan makna (spesialisasi) terjadi apabila makna dalam suatu kata lebih sempit cakupannya daripada makna asalnya. Contoh :
Contoh kata : pendeta
Makna baru : orang pandai
Makna baru : pemuka dalam agama kristen

3. PEYORASI
Perubahan makna peyorasi adalah perubahan makna kata yang nilai rasanya menjadi lebih rendah daripada makna asalnya. Contoh :
Contoh kata : gerombolan
Makna asal : orang yang berjalan secara bergerombol
Makna baru : kelompok pengacau

4. AMELIORASI
Perubahan makna ameliorasi adalah perubahan makna kata yang berkaitan dengan nilai rasa yang lebih tinggi daripada makna aslinya. Contoh :
Contoh kata : wanita
Makna asal : lebih rendah dari pada perempuan
Makna baru : lebih tinggi daripada perempuan

5. SINESTESIA
Perubahan makna sinestesia adalah perubahan makna kata akibat pertukaran tanggapan antara dua indera yang berlainan. Contoh :
Contoh kata : pedas
Contoh asal : indera pengecap (cabe rasanya pedas)
Makna baru : indera pendengaran (orang itu kata katanya pedas)

6. ASOSIASI
Perubahan makna asosiasi adalah perubahan makna yang terjadi karena persamaan sifat. Contoh :
Contoh kata : amplop
Makna asal : wadah untuk memberi uang
Makna baru : uang suap

Tidak ada komentar:

Posting Komentar